Korban Tenggelam Ditemukan di Tumpukan Sampah yang Penuhi Kali Cilemahabang

Korban Tenggelam Ditemukan di Tumpukan Sampah yang Penuhi Kali Cilemahabang

BEKASI - Memasuki hari ke-4, Rabu (13/4/2022) upaya pencarian Noja Bin Impung (74) yang hanyut di jembatan Golonggong Kali Cilemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akhirnya membuahkan hasil. Korban merupakan warga Kampung Pule, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia hilang sejak Minggu (10/4/2022). Pencarian oleh gabungan puluhan relawan penyelemat termasuk BPBD Bekasi, tim TNI/Polri dan warga setempat melakukan pencarian dengan menyisir sungai Cilemahabang, yang penuhi tumpukan sampah tempat korban dinyatakan hilang. Gabungan relawan kemanusiaan itu melakukan sisir sungai dengan menggunakan dua perahu karet lengkap milik BPBD Kabupaten Bekasi dan satu dari team Relawan untuk menyisir sungai hingga mencapai 25 Kilometer (KM). "Alhamdulillah akhirnya korban bisa ditemukan sekira 25 KM dari lokasi diperkirakan tempatnya hilang. Korban ditemukan relawan di Kampung Kranding Desa Sukalaksana, Sukakarya dengan kondisi sudah meninggal,"kata Mang Oye Ketua KPA Ranting Bekasi relawan yang turut melakukan pencarian kepada KBE, Kamis (14/4/2022). Dikatakan dari keterangan keluarga korban diketahui bahwa pada pagi hari bapak Noja Bin Impung pergi ke sawah untuk mencari ikan. Kemudian sore setelah magrib tak kunjung pulang dan keluarga mulai melakukan pencarian ke sawah. "Orang tua perempuan atau isteri dari almarhum Bapak Noja, meminta anaknya untuk melihat keadaan bapaknyake sawah. Tapi dicari hingga larut malam belum juga ketemu. Sedangkan sepeda sama kaos bajunya ada di pinggir kali,"ujar Mang Oye. Tidak ada saksi membuat pencarian terkendala lanjut Mang Oye, sehingga tim relawan harus bekerja berdasarkan insting. Sementara areal pencarian begitu luas yakni Kali Cilemahabang. Relawan dan keluarga korban menyisir Kali Cilamahabang yang dipenuhi tumpukan sampah dan enceng gondok. Membongkar tumpukan sampah di berada pada beberapa jembatan pun dilakukan dengan harapan bisa menemukan mayat korban. "Ada sekira dua jembatan yang dipenuhi hamparan sampah dilakukan pembongkaran oleh keluarga korban dibantu relawan. Tapi korban tak ditemukan, hingga hari keempat sekira pukul 15.00 WIB korban ditemukan diantara tumpukan sampah dan enceng gondok di wilayah Sukarkarya,"papar Mang Oye. Menurut keluarga korban Bapak Noja kesehariannya biasa mencari ikan mencari ikan dengan menggunakan anco (alat tradisional mencari ikan) Di Jembatan Golonggong Kali Cilemahabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: